Pages

Subscribe:

Jumat, 06 Januari 2012

Apa itu antena kaleng? dan bagaimana cara membuat antena wireless dari kaleng

Sebenarnya isitilah antena kaleng bukan penyebutan yang benar. Sebab, kaleng dalam keseluruhan antena ini, hanya berfungsi sebagai balancing saja..

Antena kaleng sebenarnya tidak jauh beda dengan antena TV yang sering
digunakan untuk menerima sinyal dari stasiun televisi, seperti INDOSIAR, RCTI,
SCTV, Trans TV, Metro TV dan tidak lupa RBTV. Bisa dikatakan antena kaleng
hanya sebagai penguat sinyal saja (ada pendapat lain ..?).
Apakah lokasi rumah Anda dekat dengan hotspot area, atau Anda
seorang pemalas, malas keluar rumah, dan hanya mempunyai PC1 yang tidak
memungkinkan untuk diangkat-angkat keluar ruangan? Jika jawabannya ya,
maka antena kaleng cocok untuk Anda yang mempunyai dana terbatas.
Ingat, pastikan tidak ada penghalang yang cukup berarti dari tempat
tinggal Anda ke access point terdekat. Biasanya juga antena kaleng digunakan
untuk perang (wardriving).

Alat yang diperlukan
Berikut ini merupakan langkah-langkah yang harus dipersiapkan
sebelum membuat antena kaleng.
1. Sebuah kaleng yang mempunyai panjang 13,3 cm dan diameter 10 cm (kaleng
pelumas atau oli juga bisa digunakan).

2. PCMCIA Card (bila anda menggunakan laptop yang belum dilengkapi
perangkat Wi-Fi 802,11b atau 802,11g) yang mempunyai antena luar.
 
3. PCI W-Lan Card Wi-Fi 802,11b atau 802,11g (untuk anda yang menggunakan
PC, card tersebut ditancapkan ke Slot PCI).

PCI W-LAN Card D-Link DWL-G510 dan Kabel RG 58

4. Konektor SMA (untuk konektor yg menghubungkan kabel dengan Card
PCMCIA atau PCI W-lan card, biasanya beberapa jenis PCMCIA masih
menggunakan model pigtail dengan konektor SMA, SMB, SMC atau MCX

Dari kiri kekanan: SMA Connector, Plug TNC RG 58 CRMPG, Socket TNC Segel Casis,
kawat tembaga, mur dan baut.

5. Kabel coaxial RG-58 yang panjangnya sebaiknya tidak lebih dari 15 meter.
6. Konektor N Plug (TNC Plug Connector RG 58 CRMPG) yang digunakan untuk
menghubungkan ke kabel.
7. Konektor N (TNC Connector segel chasis).
8. Baut dan mur (untuk menempelkan konektor N ke Antena kaleng).
1laptop juga bisa pake antena kaleng
7
9. Lempengan pipa kuningan yang gulungannya berdiameter 2,5-–-4 mm, bisa
juga menggunakan kawat tembaga yang diambil dari kabel listrik.

Cara merakit  antena
Pertama (N Connector)
1. Ambil Socket TNC segel chasis atau N Connector yang telah disatukan
dengan kawat tembaga (panjangnya 31,5 cm) dan kaleng yang telah
dilubangi.

2. Masukan Socket TNC segel chasis atau N Connector yang telah disatukan
dengan kawat tembaga ke lubang kaleng yang telah disiapkan.
3. Kencangkan N Connector dengan kaleng menggunakan mur dan baut
menggunakan tang atau tangan (kalau tangannya kuat).
4. Bentuk akhir dari pekerjaan pemasangan mur dan baut dan penampakan
kawat tembaga yang telah terpasang.

Kedua (Plug N Connector)
langkah berikut merupakan langkah memasang kabel ke Plug TNC RG 58
CRMPG
1. Kupas terlebih dahulu kabel yang akan dihubungkan ke konektor.
Perhatikan dengan baik, jangan sampai ada kabel berserabut ikut masuk
kedalam ketika memasukan kabel ke konektor.
2. Hasil akhir pemasangan kabel dan pemasangan Plug TNC dengan N
Connector.

Ketiga (SMA Connector)
Langkah ini merupakan langkah terakhir perakitan antena kaleng, yaitu
menggabungkan kabel dengan SMA Connector. Ingat bahwa konektor SMA
terdiri dari tiga buah benda kecil (jarum, gelang dan konektornya itu sendiri)
1. Masukan terlebih dahulu gelang besi dari konektor SMA dengan kabel,
kemudian satukan kabel dengan konektor.
2. Masukan jarum ke tengah konektor yang nantinya akan dijadikan sebagai
penghubung ke WLAN Card. Usahakan pemasangan jarum ini rata
dengan pinggir konektor untuk memudahkan mecolokkan konektor ke

WLAN Card. Jangan memasukan dengan paksa jarum ke konektor kalau
memang tidak bisa. Kurangi kabel supaya memudahkan pemasangan
jarum.
Perhatian:
Hati-hati ketika menekan jarum, karena dapat melukai jari-jemari Anda yang
halus atau jarumnya yang patah.
3. Jika sudah terpasang dengan baik dan cukup kokoh jarumnya, coba
pasang konektor SMA dengan ujung konektor WLAN. Bila sudah
terpasang baik, akan tampak seperti pada gambar berikutnya.

Hasil akhir dari pekerjaan pembuatan antena kaleng. Sekarang saatnya Colok
dan Mainkan (Plug and Play).

0 komentar:

Posting Komentar